Selasa, 09 Oktober 2018

Pengaruh Budaya dalam Pemodelan Desain Grafis

Nah Guys pada kali ini aku akan membahas tentang pengaruh budaya secara umum mempengaruhi pemodelan desain grafis... Check it out!!




Dalam pemodelan desain grafis, kebudayaan memiliki peran yang mempengaruhi pemodelan desain grafis. Budaya yang digunakan sebagai sumber pemikiran utnuk mengembangkan suatu desain grafis. Banyak budaya yang digunakan sebagai desain grafis, contohnya adalah kerajinan kain daerah, keramik dan lain-lain.
Kerajinan kain daerah merupakan warisan turun menurun dari nenek moyang yang indah untuk dijadikan sebagai sumber pikiran dalam melakukan pembuatan desain grafis, contoh perealisasiannya adalah batik dan songket.
Pengaruh lain dari kebudayaan dan teknologi desain pemodelan grafis yang lainnya adalah pengiklanan. Pengiklan harus mengetahui peranan yang dimainkan oleh budaya, sub-budaya dan kelas sosial pembeli. Budaya adalah penyebab paling mendasar dari keinginan dan perilaku seseorang. Budaya merupakan kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan dan perilaku yang dipelajari oleh seorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting lainnya.
Setiap kebudayaan terdiri dari kumpulan sub-budaya yang memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik untuk para anggotanya. Sub-budaya dapat dibedakan menjadi empat jenis: kelompok nasionalisme, kelompok keagamaan, kelompok ras dan area geografis. Banyak sub-budaya membentuk segmen pasar penting dan pemasar sering kali merancang produk dan program pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
Maka dari itu pemodelan grafis sangat dibutuhkan dan pasti banyak digunakan, misalkan pada media iklan, film animasi dan lain-lain.